Karya Tulis Ilmiah PKW
(Tas Kulit Unique
Bag)
Nama Kelompok :
·
Intan Yuni
Islami
·
Karmila Rahma
Yuniasti
·
Novia Indahsari
·
Raden Muhammad
Fathan N.S
Kelas : XII MIPA 2
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami
panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia nya. Kami dapat
menyelesaikan karya tulis ilmiah kami yang berjudul : Pemanfaatan Kulit Delima
untuk Mengurangi Nyeri pada saat Menstruasi. Penulisan karya ilmiah ini tidak
terlepas dari bantuan banyak pihak. Kami ucapkan terima kasih kepada:
·
Ibu Watini selaku guru
mata pelajaran PKW, yang selalu memberikan motivasi kepada kami untuk
menyelesaikan karya tulis ilmiah .
·
Bapak dan Ibu guru SMAN
10, yang memberikan kesempatan kepada kami untuk belajar membuat karya tulis
ilmiah .
·
Orang tua kami, yang memberikan
support agar tidak menyerah untuk menyelesaikan karya tulis ilmiah .
·
Teman- teman, yang
banyak memberikan ide agar kami dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah.
Karya tulis ilmiah ini tidak terlepas
dari berbagai kekurangan, kami mengharapkan kritik dan saran agar di kemudian
hari kami dapat membuat karya ilmiah yang lebih baik. Semoga makalah ini
bermanfaat.
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR.................................................................................. 2
DAFTAR
ISI................................................................................................. 3
BAB
I PENDAHULUAN......................................................................
A. Latar Belakang ...................................................................... 4
B.
Rumusan Masalah.................................................................. 4
C.
Tujuan.................................................................................... 4
D. Manfaat.................................................................................. 5
BAB
II TINJAUAN
PUSTAKA..............................................................
A. Seni
Terapan .......................................................................... 6
B. Tas Kulit................................................................................. 7
C. Teknik Pembuatan Tas Kulit.................................................... 8
D. Keungulan Unique Bag dengan Tas lainnya………………… 8
BAB
III METODOLOGI
PENELITIAN..................................................
A.
Tempat dan Waktu
Pembuatan Produk ................................ 9
B.
Metode
Penelitian.................................................................. 9
C.
Teknik
Pengumpulan Data..................................................... 9
D.
Prosedur
Pembuatan Produk.................................................. 9
BAB
IV HASIL DAN PEMBAHASAN................................................... 9
A.
Hasil ........................................................................................ 13
B.
Pembahasan.............................................................................. 17
BAB
V
A.
Kesimpulan .............................................................................. 18
B. Saran......................................................................................... 18
DAFTAR
PUSAKA..................................................................................... 19
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Tas merupakan
sebuah alat yang bertujuan sebagai tempat untuk membawa peralatan atau
kebutuhan-kebutuhan saat berada di luar rumah. Tujuannya jelas untuk
mempermudah mobilitas seseorang.
Namun saat ini, fungsi dari tas sudah
begitu luas, termasuk dalam urusan fashion. Tas bisa menjadi salah satu
penunjang penampilan seseorang, disamping untuk membantu membawa barang-barang
tertentu.
Hal seperti fungsionalitas lain tas
ini bisa dilihat dari desain tas yang bisa dikatakan sudah memiliki konsep atau
genre tertentu, bahkan tak jarang tas sengaja dibuat agar bisa selaras dengan
konsep busana. Tak jarang juga tas dibuat dengan bentuk yang unik-unik seperti
yang saat ini sedang trend dikalangan remaja.
Hal ini membuat kami terinpirasi dan
membuat unique bag dari kulit, mengapa kulit? Karena
tingginya permintan produsen khususnya para remaja yang ingin tampil cantik
dengan tas yang terkesan mahal tetapi harga tetap terjangkau dengan kantong
pelajar. Bag unique yang terbuat dari kulit ini akan dipadukan dengan kombinasi
pita berwarna gold yang akan menambah kemewahan dari tas ini.
B. Rumusan Masalah
2.
Bagaimana cara membuat unique bag?
3.
Apa keunggulan unique
bag dibanding tas lainnya?
C. Tujuan
1.
Agar
mengetahui mengapa tas kulit termasuk seni terapan
2.
Agar mengetahui
bagaimana cara membuat unique bag?
3.
Agar
mengetahui apa keunggulan unique bag dibanding tas lainnya?
D.
Manfaat
1.
Untuk menambah kreativitas dalam bidang seni
2.
Untuk
mengetahui cara membuat unique bag
3.
Untuk
mengurangi limbah tekstil yang beredar di sekitar
4.
Untuk
menciptakan inovasi baru dalam pembuatan tas
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A.
Seni Terapan
Menurut
Hedi Harasmawan, seni terapan merupakan salah satu karya seni yang dirancang
untuk tujuan fungsional, yaitu untuk memenuhi kebutuhan fisik dan psikologis
(kejiwaan) manusia yang tidak hanya bisa dipandang keindahannya, namun juga
dapat di pergunakan dalam kehidupan sehari-hari. Seni rupa terapan memiliki fungsi
guna atau pakai. Artinya selain sebagai benda yang bernilai seni (artistik) juga
sebagai benda yang indah (estetis) dan dapat digunakan untuk kepentingan
manusia. Bentuknya berupa
benda-benda pakai atau benda guna untuk kebutuhan manusia. Contoh benda seni
terapan antara lain benda-benda gerabah dari tanah liat, tas , kerajinan keramik, peralatan rumah tangga, kerajinan furniture. Terjemahan seni rupa di dalam
bahasa Inggris adalah “Fine Art”.
Seni rupa
terapan berbeda dengan seni rupa murni. Karena seni rupa terapan bukan hanya
mengutamakan keindahan saja, namun juga fungsinya, sehingga hal ini menjadi
nilai plus bagi setiap karya yang dihasilkan. Seni rupa terapan mengacu kepada
aplikasi desain dan estetika terhadap benda-benda yang dipergunakan manusia
sehari-harinya. Sementara seni rupa murni, diciptakan hanya untuk pemuasan ekspresi
pribadi, seni rupa terapan menggunakan desain dan idealisme kreatif untuk
menciptakan benda-benda keperluan sehari-hari, seperti cangkir atau bangku,
dekorasi taman.
Dalam
pembuatan seni pakai biasanya faktor kegunaan lebih diutamakan daripada faktor
keindahan atau artistiknya. Membuat karya seni terapan tampak lebih sulit
dibandingkan karya seni murni. Hal itu mungkin karena membuat karya seni murni
terasa lebih bebas dibanding membuat karya seni terapan karena tidak
memperhitungkan fungsi. Akan tetapi sering pula terjadi sebaliknya, melukis
bisa lebih sulit daripada membuat rumah tinggal.
B.
Kerajinan Tas Kulit
Menurut Wikipedia, tas adalah wadah tertutup yang dapat
dibawa bepergian. Materi untuk membuat tas antara lain adalah kertas, plastik, kulit,kain, dan lain-lain.
Biasanya digunakan untuk membawa pakaian, buku, dan lain-lain. Tas yang dapat
digendong di punggung disebut ransel,
sedangkan tas yang besar untuk memuat pakaian disebut koper (dari bahasa
Belanda koffer). Ada pula tas yang
hanya berbentuk kotak yang biasanya dipergunakan oleh kaum wanita untuk membawa
peralatan kecantikannya, biasanya disebut dengan tas kecantikan atau beauty
case .
Sekarang tas menjadi salah satu industri
yang sangat menggiurkan. Rata-rata penduduk di dunia ini, menghabiskan sebagian
dari uangnya untuk membelanjakan tas. Oleh karena itu, para pengusaha sangat
tertarik untuk mengembangkan bisnisnya di industri tas ini. Sekarang ada tas
yang terbuat dari batik. Modelnya tidak
kalah menarik dari tas-tas lainnya. Selain itu, tas ini memeliki corak yang menarik
yang dapat menarik perhatian para konsumen.
Salah satu jenis tas yang banyak diminati masyarakat dunia
adalah tas yang berbahan dasar kulit. Kulit sendiri banyak digunakan untuk
banyak hal salah satunya tas. Kulit sendiri ada dua jenis yaitu Kulit dari
hewan dan kulit sintetis.
Tas kulit selama ini memang dikenal sebagai tas yang memiliki harga
yang relatif mahal dan memiliki kualitas yang paling baik juga dibandingkan
dengan tas jenis lainnya. Proses pengerjaan dari tas ini juga cukup rumit dan
dikerjakan dengan sangat detail sehingga didapatkan hasil yang sangat rapi dan
memiliki kualitas yang nomor satu. Namun di zaman seperti sekarang ini yang
semakin sulit dalam memenuhi kebutuhan hidup, tas kulit juga mulai dibuat
sedemikian rupa agar tercapai harga yang terjangkau bagi banyak kalangan.
Banyak cara yang dilakukan untuk mendapatkan harga jual tas yang lebih murah
seperti menggunakan bahan dasar kulit sapi atau domba agar harga jual dari tas
yang sudah jadi nantinya tidak semahal tas yang terbuat dari kulit ular atau
buaya yang merupakan hewan yang langka dan dilindungi.
Selain itu
juga digunakannya kulit sintetis yang memiliki tekstur yang sangat mirip bahkan
menyerupai kulit aslinya untuk mendapatkan harga yang terjangkau bagi banyak
kalangan. Keeksklusifan dari tas kulit ini memang sudah cukup lama dikenal di
masyarakat kita dan hanya orang yang memiliki banyak uang saja yang dapat
memiliki tas ini karena harganya yang memang terbilang cukup mahal bagi banyak
orang. Tidak semua orang mampu memiliki jenis tas yang terbuat dari bahan dasar
kulit hewan ini karena harganya yang memang selangit. Namun dengan adanya
inovasi yang demikian tadi, harga dari tas kulit menjadi semakin bersahabat
bagi kalangan menengah bawah. Bahkan sekarang tidak sedikit kita jumpai orang
mulai menggunakan tas kulit dalam berbagai aktifitasnya.
C.
Teknik Pembuatan Tas Kulit
Tas
kulit dalam pembuatannya tidak semudah seperti pembuatan tas biasanya.
Dibutuhkan tenaga ahli khusus yang mampu mengolah kulit yang bernilai jual
tinggi ini agar dapat secara maksimal digunakan untuk pembuatan tas. Agar tidak
terlalu banyak bagian dari kulit yang terbuang, maka dibutuhkan orang yang ahli
dalam membuat pola dan memotong kulit agar tidak terlalu banyak bagian kulit
yang terbuang. Diawali dengan pembuatan pola pada kulit yang akan digunakan
dalam pembuatan tas, proses selanjutnya adalah masuk ke bagian pemotongan dari
kulit yang sebelumnya sudah dibuat sebuah pola. Setelah itu, kulit yang sudah
dipotong sesuai dengan pola yang telah dibuat ini masuk ke proses pelipatan dan
penjahitan untuk mulai dibentuk menjadi sebuah tas kulit yang memiliki desain
yang cantik dan eksklusif. Dalam proses ini merupakan proses yang cukup penting
untuk membuat sebuah tas kulit yang berkualitas.
Selanjutnya adalah proses pemasangan aksesoris dari tas kulit yang
dibuat seperti pemasangan resleting, tali tas, dan berbagai aksesoris lainnya
yang menambah kesan indah dan eksklusif dari tas kulit ini. Proses terakhir
dari pembuatan tas ini adalah proses finishing dan pengemasan dan kemudian tas
kulit yang telah jadi dan bernilai jual tinggi ini siap untuk di pasarkan ke
seluruh wilayah yang ada di Indonesia atau kepada pemesan dari tas ini. Usaha
pembuatan tas kulit ini sekarang juga telah menjadi salah satu peluang usaha
yang cukup menjanjikan. Dengan omset puluhan bahkan hingga ratusan juta rupiah
setiap bulannya, usaha semacam ini juga sekarang sudah mulai banyak menjamur di
berbagai kota-kota besar.
D.
Keungulan Unique
Bag dibandingkan dengan Tas lainnya
Gambar contoh tas kulit di bawah ini adalah
gambar tas kulit yang beredar di masyarakat dan perbandingannya dengan
tas unique bag
Unique Bag
|
BAB III
METODELOGI PENELITIAN
A. Tempat
dan Waktu Pembuatan Produk
Pembuatan produk akan
dilakukan secara bertahap pada;
Tanggal: 10 Oktober 2016 sampai dengan
19 Oktober 2016
Tempat: Di asrama
B.
Metode Penelitian
Penelitian ini
menggunakan metode kualitatif. Cara yang digunakan adalah melakukan eksperimen
dalam unique bag ini.
C. Teknik
Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data
adalah sebagai berikut:
1) Melakukan
ekperimen
2) Mengumpulkan
data dari internet, buku, dan informasi masyarakat.
3) Mengumpulkan
seluruh materi penelitian (sampel) yang ditemukan
4) Menyimpan
sampel untuk analisis lebih lanjut
D. Prosedur
Pembuatan Produk
Berikut adalah prosedur pembuatan produk unique bag:
Alat
dan Bahan:
Siapkan bahan dan alat-alat yang
dibutuhkan :
- Sisa bahan leather atau kulit
bekas secukupnya
- Benda berbentuk bundar bisa
menggunkan piring
- Kain bekas bermotif secukupnya
- Roto Punch (alat untuk melubangi)
- Gunting dan bolpoin
- Tali tas bisa bekas atau baru yang
berisi pengait
2. Membuat pola tas cantik :
3.
Melubangi bahan tas cantik
- Setelah itu tempelkan pola tadi
ke bahan yang sudah dibuat di awal lalu beri tanda setiap lubangnya
4. Memasang hiasan dan tali
tas cantik
5. Memasang tali tas cantik
BAB
IV
HASIL
DAN PEMBAHASAN
A. Hasil
Seni terapan merupakan salah satu
karya seni yang dirancang untuk tujuan fungsional, yaitu untuk memenuhi
kebutuhan fisik dan psikologis (kejiwaan) manusia yang tidak hanya bisa
dipandang keindahannya, namun juga dapat di pergunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Seni rupa terapan memiliki fungsi guna atau pakai. Artinya selain sebagai benda
yang bernilai seni (artistik) juga sebagai benda yang indah (estetis) dan dapat
digunakan untuk kepentingan manusia.
Bentuknya berupa benda-benda pakai atau benda guna untuk kebutuhan manusia.
Contoh benda seni terapan antara lain benda-benda gerabah dari tanah liat, tas,
kerajinan keramik, peralatan rumah tangga, kerajinan furniture, dan lain-lain. Dari hal itu
timbul pertanyaan dari kami Mengapa tas kulit termasuk seni terapan? Dan
Bagaimana cara membuat unique bag?
lalu Apa keunggulan unique bag
dibanding tas lainnya?. Dari pertanyaan –pertanyaan tersebut kami merencanakan
dan merancang percobaan yaitu membuat
kain perca dan pendeng bekas tersebut menjadi salah satu bahan pembuatan tas
kulit.
Adanya
rancangan dalam pembuataan tas kulit dilakukan sebagai berikut:
1. Siapkan
semua bahan yang ingin digunakan.
2.
Buatlah pola lingkaran dengan menggunakan piring.
Hingga jadi seperti ini.
3. Lubangi Kulit sintetis dengan menggunakan cutter .
4.
Jahit kain
perca hingga menyerupai sebuah pita kain.
5. Masukkan
Kain perca ke setiap lobang yang ada
.
6. Tarik
Kain Perca hingga kulit teserut.
7. Pitakan
Kain Perca Sebagian untuk menjadi hiasan.
8.
Pasangkan pendeng di tas kulit untuk menjadi
pegangan tas
Dalam
pembuatan ini kami sengaja mengambil kulit sintetis sebagai bahan utama dan
menambahkan kain perca dan pendeng bekas sebagai bahan pendukung, untuk
dijadikan suatu kerajinan yang dapat bermamfaat.
Gambar:
Dari hasil pengolahan Kulit sintetis, kain perca, dan pendeng bekas, dll.
Menjadi tas kulit.
Dari
hasil pengerjaan ini kita dapat menjawab semua pertanyaan-pertanyaan yang
sering muncul. Bahwa kita dapat mengetahui cara pembuatan Tas kulit, dan
memanfaatkan kain perca dan pendeng bekas menjadi bahan pendukung dengan bahan
utamanya kulit sintetis dan bahan-bahan yang di gunakan sebagai berikut :
Ø Kulit sintetis
Ø Kain Perca
Ø Pendeng Bekas
Ø Benang
Ø Jarum
Ø Cutter
B.
PEMBAHASAN
Seni terapan merupakan salah satu
karya seni yang dirancang untuk tujuan fungsional, Artinya selain sebagai benda
yang bernilai seni (artistik) juga sebagai benda yang indah (estetis) dan dapat
digunakan untuk kepentingan manusia.
Maka dari itu, kami mengambil tema yaitu:
Pemanfaatan kulit sintetis, kain perca, dan pendeng bekas menjadi tas kulit
bernama Unique Bag. Agar bisa memberi
inspirasi terhadap masyarakat dalam memanfaatkan sampah atau barang bekas
menjadi suatu barang yang bernilai tinggi, dan dapat digunakan.
Dari kerajinan yang kami buat itu,
kami mendapatkan informasi dari internet. Dalam internet pengolahan tas bebahan
kulit ini belum banyak dilakukan. Maka dari itu kami membuat inovasi baru
dengan menggunakan kulit sintetis sebagai bahan dasarnya dan menambahkan barang
bekas sebagai tambahannya.
Kerajinan yang kami buat memiliki
persamaan dengan kerajinan yang kami dapatkan dari internet, yaitu dari segi
bentuknya, selain dari itu, juga
memiliki perbedaan. Dalam kerajinan dari internet menggunakan pita sebagai
hiasan kami menggunakan perca batik sebagai hiasannya.
Sedangkan pada kerajinan yang kami buat,
yaitu Unique Bag. Kita menggunakan
kulit sintetis, kain perca, dan pendeng bekas untuk membuatnya menjadi Unique Bag.
Dan juga terdapat pula perbedaan
pada cara pembuatannya, yaitu penggunakan kain perca yang kami buat menjadi
seperti pita kain.
BAB
V
PENUTUP
A.
KESIMPULAN
Dari
hasil penelitian kami dapat menyimpulkan bahwa :
Kulit Sintesis, Kain perca, dan
pendeng bekas dapat dijadikan sebuah kerajinan tas kulit yang berharga jual
tinggi. Limbah-limbah tersebut kami ambil dari limbah industri/ tukang jahit,
dan barang-barang bekas yang kami punya. Pembuatan tas kulit dari limbah–limbah
ini di lakukan dengan cara sebagai berikut:
1. Pembelian
Kulit Sintetis
2. Pengumpulan
barang- barang bekas/limbah-limbah.
3. Pembuatan
pola, menggunting, dan melubangi kulit sintetis.
4. Memambahkan
kain perca untuk hiasan tas kulit.
5. Menggunting
pendeng bekas untuk dijadikan pegangan tas
6. Pembuatan
tas kulit Unique Bag.
· Pengolahan tas kulit ini dapat dimanfaatkan
oleh masyarakat yaitu: sebagai salah satu penunjang fashion sehari-hari, bisa dijadikan referensi membuka usaha tas
kulit, dan lain-lain.
B. SARAN
Secara
umum:
·
Kami menyarankan agar
limbah tekstil yang beredar di sekitar kita sebaiknya diolah kembali.
·
Kami menyarankan agar
masyarakat dapat berkreasi dalam pengolaha limbah tekstil yang beredar di
sekitar untuk menghasilkan barang yang bermutu, sehingga dapat membantu
perekonomian masyarakat.
·
Kami menyarankan untuk
mempelajari teknik pembuatan tas kulit yang kami buat untuk memnciptakan
inovasi baru dalam pembuatan tas.
Daftar
Pustaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar