Selasa, 27 Desember 2016

Unique Bag

Karya Tulis Ilmiah PKW
(Tas Kulit Unique Bag)



Nama Kelompok  :
·        Intan Yuni Islami
·        Karmila Rahma Yuniasti
·        Novia Indahsari
·        Raden Muhammad Fathan N.S
Kelas : XII MIPA 2



KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia nya. Kami dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah kami yang berjudul : Pemanfaatan Kulit Delima untuk Mengurangi Nyeri pada saat Menstruasi. Penulisan karya ilmiah ini tidak terlepas dari bantuan banyak pihak. Kami ucapkan terima kasih kepada:
·         Ibu Watini selaku guru mata pelajaran PKW, yang selalu memberikan motivasi kepada kami untuk menyelesaikan karya tulis ilmiah .
·         Bapak dan Ibu guru SMAN 10, yang memberikan kesempatan kepada kami untuk belajar membuat karya tulis ilmiah .
·         Orang tua kami, yang memberikan support agar tidak menyerah untuk menyelesaikan karya tulis ilmiah .
·         Teman- teman, yang banyak memberikan ide agar kami dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah.
Karya tulis ilmiah ini tidak terlepas dari berbagai kekurangan, kami mengharapkan kritik dan saran agar di kemudian hari kami dapat membuat karya ilmiah yang lebih baik. Semoga makalah ini bermanfaat.
  
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..................................................................................                 2
DAFTAR ISI.................................................................................................                 3
BAB I      PENDAHULUAN......................................................................                  
A.       Latar Belakang ......................................................................                 4
B.        Rumusan Masalah..................................................................                 4
C.        Tujuan....................................................................................                 4
D.       Manfaat..................................................................................                 5
BAB II    TINJAUAN PUSTAKA..............................................................                  
                 A.   Seni Terapan ..........................................................................                 6
                 B.   Tas Kulit.................................................................................                 7
                 C. Teknik Pembuatan Tas Kulit....................................................                 8
     D. Keungulan Unique Bag dengan Tas lainnya…………………                 8
BAB III   METODOLOGI PENELITIAN..................................................                  
A.       Tempat dan Waktu Pembuatan Produk ................................                 9
B.       Metode Penelitian..................................................................                 9
C.       Teknik Pengumpulan Data.....................................................                 9
D.       Prosedur Pembuatan Produk..................................................                 9
BAB IV   HASIL DAN PEMBAHASAN...................................................                 9     
A. Hasil ........................................................................................               13
B. Pembahasan..............................................................................               17
BAB V                                                                                                                             
A. Kesimpulan ..............................................................................               18
B. Saran.........................................................................................               18
DAFTAR PUSAKA.....................................................................................               19
BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang        
Tas merupakan sebuah alat yang bertujuan sebagai tempat untuk membawa peralatan atau kebutuhan-kebutuhan saat berada di luar rumah. Tujuannya jelas untuk mempermudah mobilitas seseorang.
Namun saat ini, fungsi dari tas sudah begitu luas, termasuk dalam urusan fashion. Tas bisa menjadi salah satu penunjang penampilan seseorang, disamping untuk membantu membawa barang-barang tertentu.
Hal seperti fungsionalitas lain tas ini bisa dilihat dari desain tas yang bisa dikatakan sudah memiliki konsep atau genre tertentu, bahkan tak jarang tas sengaja dibuat agar bisa selaras dengan konsep busana. Tak jarang juga tas dibuat dengan bentuk yang unik-unik seperti yang saat ini sedang trend dikalangan remaja.
Hal ini membuat kami terinpirasi dan membuat unique bag  dari kulit, mengapa kulit? Karena tingginya permintan produsen khususnya para remaja yang ingin tampil cantik dengan tas yang terkesan mahal tetapi harga tetap terjangkau dengan kantong pelajar. Bag unique yang terbuat dari kulit ini akan dipadukan dengan kombinasi pita berwarna gold yang akan menambah kemewahan dari tas ini.
B.     Rumusan Masalah
1.      Mengapa tas kulit termasuk seni terapan?
2.      Bagaimana cara membuat unique bag?
3.      Apa keunggulan unique bag dibanding tas lainnya?
C.    Tujuan
1.      Agar mengetahui mengapa tas kulit termasuk seni terapan
2.      Agar mengetahui bagaimana cara membuat unique bag?
3.      Agar mengetahui apa keunggulan unique bag  dibanding tas lainnya?

D. Manfaat
1.   Untuk  menambah kreativitas dalam bidang seni
2.   Untuk mengetahui cara membuat unique bag
3.   Untuk mengurangi limbah tekstil yang beredar di sekitar
4.   Untuk menciptakan inovasi baru dalam pembuatan tas
  
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A.    Seni Terapan
Menurut Hedi Harasmawan, seni terapan merupakan salah satu karya seni yang dirancang untuk tujuan fungsional, yaitu untuk memenuhi kebutuhan fisik dan psikologis (kejiwaan) manusia yang tidak hanya bisa dipandang keindahannya, namun juga dapat di pergunakan dalam kehidupan sehari-hari. Seni rupa terapan memiliki fungsi guna atau pakai. Artinya selain sebagai benda yang bernilai seni (artistik) juga sebagai benda yang indah (estetis) dan dapat digunakan untuk kepentingan manusia. Bentuknya berupa benda-benda pakai atau benda guna untuk kebutuhan manusia. Contoh benda seni terapan antara lain benda-benda gerabah dari tanah liat, tas , kerajinan keramik, peralatan rumah tangga, kerajinan furniture. Terjemahan seni rupa di dalam bahasa Inggris adalah “Fine Art”.
            Seni rupa terapan berbeda dengan seni rupa murni. Karena seni rupa terapan bukan hanya mengutamakan keindahan saja, namun juga fungsinya, sehingga hal ini menjadi nilai plus bagi setiap karya yang dihasilkan. Seni rupa terapan mengacu kepada aplikasi desain dan estetika terhadap benda-benda yang dipergunakan manusia sehari-harinya. Sementara seni rupa murni, diciptakan hanya untuk pemuasan ekspresi pribadi, seni rupa terapan menggunakan desain dan idealisme kreatif untuk menciptakan benda-benda keperluan sehari-hari, seperti cangkir atau bangku, dekorasi taman.
            Dalam pembuatan seni pakai biasanya faktor kegunaan lebih diutamakan daripada faktor keindahan atau artistiknya. Membuat karya seni terapan tampak lebih sulit dibandingkan karya seni murni. Hal itu mungkin karena membuat karya seni murni terasa lebih bebas dibanding membuat karya seni terapan karena tidak memperhitungkan fungsi. Akan tetapi sering pula terjadi sebaliknya, melukis bisa lebih sulit daripada membuat rumah tinggal.


B.     Kerajinan Tas Kulit
      Menurut Wikipedia, tas adalah wadah tertutup yang dapat dibawa bepergian. Materi untuk membuat tas antara lain adalah kertas, plastik, kulit,kain, dan lain-lain. Biasanya digunakan untuk membawa pakaian, buku, dan lain-lain. Tas yang dapat digendong di punggung disebut ransel, sedangkan tas yang besar untuk memuat pakaian disebut koper (dari bahasa Belanda koffer). Ada pula tas yang hanya berbentuk kotak yang biasanya dipergunakan oleh kaum wanita untuk membawa peralatan kecantikannya, biasanya disebut dengan tas kecantikan atau beauty case .
      Sekarang tas menjadi salah satu industri yang sangat menggiurkan. Rata-rata penduduk di dunia ini, menghabiskan sebagian dari uangnya untuk membelanjakan tas. Oleh karena itu, para pengusaha sangat tertarik untuk mengembangkan bisnisnya di industri tas ini. Sekarang ada tas yang terbuat dari batik. Modelnya tidak kalah menarik dari tas-tas lainnya. Selain itu, tas ini memeliki corak yang menarik yang dapat menarik perhatian para konsumen.
      Salah satu jenis tas yang banyak diminati masyarakat dunia adalah tas yang berbahan dasar kulit. Kulit sendiri banyak digunakan untuk banyak hal salah satunya tas. Kulit sendiri ada dua jenis yaitu Kulit dari hewan dan kulit sintetis.
        Tas kulit selama ini memang dikenal sebagai tas yang memiliki harga yang relatif mahal dan memiliki kualitas yang paling baik juga dibandingkan dengan tas jenis lainnya. Proses pengerjaan dari tas ini juga cukup rumit dan dikerjakan dengan sangat detail sehingga didapatkan hasil yang sangat rapi dan memiliki kualitas yang nomor satu. Namun di zaman seperti sekarang ini yang semakin sulit dalam memenuhi kebutuhan hidup, tas kulit juga mulai dibuat sedemikian rupa agar tercapai harga yang terjangkau bagi banyak kalangan. Banyak cara yang dilakukan untuk mendapatkan harga jual tas yang lebih murah seperti menggunakan bahan dasar kulit sapi atau domba agar harga jual dari tas yang sudah jadi nantinya tidak semahal tas yang terbuat dari kulit ular atau buaya yang merupakan hewan yang langka dan dilindungi.
        Selain itu juga digunakannya kulit sintetis yang memiliki tekstur yang sangat mirip bahkan menyerupai kulit aslinya untuk mendapatkan harga yang terjangkau bagi banyak kalangan. Keeksklusifan dari tas kulit ini memang sudah cukup lama dikenal di masyarakat kita dan hanya orang yang memiliki banyak uang saja yang dapat memiliki tas ini karena harganya yang memang terbilang cukup mahal bagi banyak orang. Tidak semua orang mampu memiliki jenis tas yang terbuat dari bahan dasar kulit hewan ini karena harganya yang memang selangit. Namun dengan adanya inovasi yang demikian tadi, harga dari tas kulit menjadi semakin bersahabat bagi kalangan menengah bawah. Bahkan sekarang tidak sedikit kita jumpai orang mulai menggunakan tas kulit dalam berbagai aktifitasnya.

C.    Teknik Pembuatan Tas Kulit
        Tas kulit dalam pembuatannya tidak semudah seperti pembuatan tas biasanya. Dibutuhkan tenaga ahli khusus yang mampu mengolah kulit yang bernilai jual tinggi ini agar dapat secara maksimal digunakan untuk pembuatan tas. Agar tidak terlalu banyak bagian dari kulit yang terbuang, maka dibutuhkan orang yang ahli dalam membuat pola dan memotong kulit agar tidak terlalu banyak bagian kulit yang terbuang. Diawali dengan pembuatan pola pada kulit yang akan digunakan dalam pembuatan tas, proses selanjutnya adalah masuk ke bagian pemotongan dari kulit yang sebelumnya sudah dibuat sebuah pola. Setelah itu, kulit yang sudah dipotong sesuai dengan pola yang telah dibuat ini masuk ke proses pelipatan dan penjahitan untuk mulai dibentuk menjadi sebuah tas kulit yang memiliki desain yang cantik dan eksklusif. Dalam proses ini merupakan proses yang cukup penting untuk membuat sebuah tas kulit yang berkualitas.
        Selanjutnya adalah proses pemasangan aksesoris dari tas kulit yang dibuat seperti pemasangan resleting, tali tas, dan berbagai aksesoris lainnya yang menambah kesan indah dan eksklusif dari tas kulit ini. Proses terakhir dari pembuatan tas ini adalah proses finishing dan pengemasan dan kemudian tas kulit yang telah jadi dan bernilai jual tinggi ini siap untuk di pasarkan ke seluruh wilayah yang ada di Indonesia atau kepada pemesan dari tas ini. Usaha pembuatan tas kulit ini sekarang juga telah menjadi salah satu peluang usaha yang cukup menjanjikan. Dengan omset puluhan bahkan hingga ratusan juta rupiah setiap bulannya, usaha semacam ini juga sekarang sudah mulai banyak menjamur di berbagai kota-kota besar.

D.    Keungulan Unique Bag dibandingkan dengan Tas lainnya
            Gambar contoh tas kulit di bawah ini adalah gambar tas kulit yang beredar di masyarakat dan perbandingannya dengan tas unique bag

Tas Lain




Unique Bag
 

BAB III
METODELOGI PENELITIAN

A.   Tempat dan Waktu Pembuatan Produk
Pembuatan produk akan dilakukan secara bertahap pada;
Tanggal: 10 Oktober 2016 sampai dengan 19 Oktober 2016
Tempat: Di asrama
B.   Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Cara yang digunakan adalah melakukan eksperimen dalam unique bag ini.
C.   Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data adalah sebagai berikut:
1)      Melakukan ekperimen
2)      Mengumpulkan data dari internet, buku, dan informasi masyarakat.
3)      Mengumpulkan seluruh materi penelitian (sampel) yang ditemukan
4)      Menyimpan sampel untuk analisis lebih lanjut
D.   Prosedur Pembuatan Produk
Berikut adalah prosedur pembuatan produk unique bag:
Alat dan Bahan:
Siapkan bahan dan alat-alat yang dibutuhkan : 
  • Sisa bahan leather atau kulit bekas secukupnya
  • Benda berbentuk bundar bisa menggunkan piring
  • Kain bekas bermotif secukupnya
  • Roto Punch (alat untuk melubangi) 
  • Gunting dan bolpoin
  • Tali tas bisa bekas atau baru yang berisi pengait







2.  Membuat pola tas cantik :
  •  Buat pola bundar pada bahan menggunakan piring dan bolpoin


 

  • Kemudian gunting bahan tersebut sesuai dengan pola 



      3.  Melubangi bahan tas cantik
  •  Pertama buat pola lubang menggunakan kertas bisa pakai koran agar posisi lubang sama


  • Setelah itu tempelkan pola tadi ke bahan yang sudah dibuat di awal lalu beri tanda setiap  lubangnya
  • Jika sudah ditandai maka mulailah lubangi bahan satu persatu menggunakan Roto Punch 


4.  Memasang hiasan dan tali tas cantik
  • Ambil kain motif yang sudah disiapkan lalu masukan ke dalam lubang-lubang yang sudah anda buat tadi.
  • Setelah kain sudah mengitari bahan lalu tarik kedua ujungnya dan ikat menyerupai bentuk pita

  
5.  Memasang tali tas cantik


  • Langkah terakhir adalah mengaitkan tali tas dengan kain berbentuk pita Dan tas cantik pun sudah jad

BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A.     Hasil
      Seni terapan merupakan salah satu karya seni yang dirancang untuk tujuan fungsional, yaitu untuk memenuhi kebutuhan fisik dan psikologis (kejiwaan) manusia yang tidak hanya bisa dipandang keindahannya, namun juga dapat di pergunakan dalam kehidupan sehari-hari. Seni rupa terapan memiliki fungsi guna atau pakai. Artinya selain sebagai benda yang bernilai seni (artistik) juga sebagai benda yang indah (estetis) dan dapat digunakan untuk kepentingan manusia. Bentuknya berupa benda-benda pakai atau benda guna untuk kebutuhan manusia. Contoh benda seni terapan antara lain benda-benda gerabah dari tanah liat, tas, kerajinan keramik, peralatan rumah tangga, kerajinan furniture, dan lain-lain. Dari hal itu timbul pertanyaan dari kami Mengapa tas kulit termasuk seni terapan? Dan Bagaimana cara membuat unique bag? lalu Apa keunggulan unique bag dibanding tas lainnya?. Dari pertanyaan –pertanyaan tersebut kami merencanakan dan merancang percobaan yaitu  membuat kain perca dan pendeng bekas tersebut menjadi salah satu bahan pembuatan tas kulit.

Adanya rancangan dalam pembuataan tas kulit dilakukan sebagai berikut:
1.      Siapkan semua bahan yang ingin digunakan.








2.      Buatlah pola lingkaran dengan menggunakan piring. Hingga jadi seperti ini.




3.   Lubangi Kulit sintetis dengan menggunakan cutter .












4.    Jahit kain perca hingga menyerupai sebuah pita kain.









5.      Masukkan Kain perca ke setiap lobang yang ada



.








6.      Tarik Kain Perca hingga kulit teserut.









7.      Pitakan Kain Perca Sebagian untuk menjadi hiasan.
8.     
Pasangkan pendeng di tas kulit untuk menjadi pegangan tas




 Dalam pembuatan ini kami sengaja mengambil kulit sintetis sebagai bahan utama dan menambahkan kain perca dan pendeng bekas sebagai bahan pendukung, untuk dijadikan suatu kerajinan yang dapat bermamfaat.
    




 Gambar: Dari hasil pengolahan Kulit sintetis, kain perca, dan pendeng bekas, dll. Menjadi tas kulit.

            Dari hasil pengerjaan ini kita dapat menjawab semua pertanyaan-pertanyaan yang sering muncul. Bahwa kita dapat mengetahui cara pembuatan Tas kulit, dan memanfaatkan kain perca dan pendeng bekas menjadi bahan pendukung dengan bahan utamanya kulit sintetis dan bahan-bahan yang di gunakan sebagai berikut :
Ø  Kulit sintetis
Ø  Kain Perca
Ø  Pendeng Bekas
Ø  Benang
Ø  Jarum
Ø  Cutter

  

B.     PEMBAHASAN
      Seni terapan merupakan salah satu karya seni yang dirancang untuk tujuan fungsional, Artinya selain sebagai benda yang bernilai seni (artistik) juga sebagai benda yang indah (estetis) dan dapat digunakan untuk kepentingan manusia.
            Maka dari itu, kami mengambil tema yaitu: Pemanfaatan kulit sintetis, kain perca, dan pendeng bekas menjadi tas kulit bernama Unique Bag. Agar bisa memberi inspirasi terhadap masyarakat dalam memanfaatkan sampah atau barang bekas menjadi suatu barang yang bernilai tinggi, dan dapat digunakan.
            Dari kerajinan yang kami buat itu, kami mendapatkan informasi dari internet. Dalam internet pengolahan tas bebahan kulit ini belum banyak dilakukan. Maka dari itu kami membuat inovasi baru dengan menggunakan kulit sintetis sebagai bahan dasarnya dan menambahkan barang bekas sebagai tambahannya.
            Kerajinan yang kami buat memiliki persamaan dengan kerajinan yang kami dapatkan dari internet, yaitu dari segi bentuknya, selain dari itu,  juga memiliki perbedaan. Dalam kerajinan dari internet menggunakan pita sebagai hiasan kami menggunakan perca batik sebagai hiasannya.
            Sedangkan pada kerajinan yang kami buat, yaitu Unique Bag. Kita menggunakan kulit sintetis, kain perca, dan pendeng bekas untuk membuatnya menjadi Unique Bag.
            Dan juga terdapat pula perbedaan pada cara pembuatannya, yaitu penggunakan kain perca yang kami buat menjadi seperti pita kain.




BAB V
PENUTUP

A.    KESIMPULAN
Dari hasil penelitian kami dapat menyimpulkan bahwa :
         Kulit Sintesis, Kain perca, dan pendeng bekas dapat dijadikan sebuah kerajinan tas kulit yang berharga jual tinggi. Limbah-limbah tersebut kami ambil dari limbah industri/ tukang jahit, dan barang-barang bekas yang kami punya. Pembuatan tas kulit dari limbah–limbah ini di lakukan dengan cara sebagai berikut:
1.      Pembelian Kulit Sintetis
2.      Pengumpulan barang- barang bekas/limbah-limbah.
3.      Pembuatan pola, menggunting, dan melubangi kulit sintetis.
4.      Memambahkan kain perca untuk hiasan tas kulit.
5.      Menggunting pendeng bekas untuk dijadikan pegangan tas
6.      Pembuatan tas kulit Unique Bag.
·  Pengolahan tas kulit ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat yaitu: sebagai salah satu penunjang fashion sehari-hari, bisa dijadikan referensi membuka usaha tas kulit, dan lain-lain.

B. SARAN
Secara umum:
·         Kami menyarankan agar limbah tekstil yang beredar di sekitar kita sebaiknya diolah kembali.
·         Kami menyarankan agar masyarakat dapat berkreasi dalam pengolaha limbah tekstil yang beredar di sekitar untuk menghasilkan barang yang bermutu, sehingga dapat membantu perekonomian masyarakat.
·         Kami menyarankan untuk mempelajari teknik pembuatan tas kulit yang kami buat untuk memnciptakan inovasi baru dalam pembuatan tas.



Daftar Pustaka